Dosen Pendidikan Agama Islam Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung, Bapak Sigit Tri Utomo, M. Pd.I. Kandidat Doktor, pada hari kamis, 15 Desember 2022 telah menyelenggarakan bedah desiminasi buku “Pendidikan Anti Korupsi Berbasis Aswaja” karya Beliau. Dalam acara ini Beliau menghadirkan 3 Reviewer. Reviewer 1 yakni Kaprodi PAI INISNU Temanggung, Ibu Luluk Ifadah, S. Pd., M.S.I. Sebagai Reviewer ke 2 beliau juga menggandeng DEKAN Fakultas FSHEI, Bapak Sumarjoko, S.H.I., M.S.I. Adapun Reviewer ke 3 yaitu Bapak Dr. Husna Nasihin, M. Pd. I. Bedah buku ini berlangsung sukses dan dihadiri jajaran dosen dan mahasiswa PAI.
Dalam acara ini, Penulis yang juga sebagai narasumber utama, Bapak Sigit menyampaikan “Karya ini berawal dari kegelisahan akademik saya berkaitan tentang fakta sosial yang ada di masyarakat. Karena kita tahu korupsi menjadi sebuah penyakit di berbagai bidang, padahal hal ini sangat kontradiktif dengan bangs akita yang santun, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, etika dan norma.” Jelas beliau.
Korupsi juga sangat kontradiktif dengan bangsa kita yang mayoritas adalah penganut atau berafiliasi pada paham aswaja. Beliau memaparkan bahwa dalam aswaja terdapat nilai Tawasuth (Moderat), Tawazun (Netral), Tasamuh (Toleran), dan I’tidal (Proporsional). Nilai aswaja tersebut sangat relevan dengan nilai-nilai Pendidikan anti korupsi. Tambah beliau. Melalui buku ini penulis bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa dalam membangun sebuah sikap, akuntabilitas, kredibelitas, ber relasi dan bertanggung jawab khususnya dalam membrantas korupsi dengan nilai- nilai aswaja.
Selanjutnya pemaparan review oleh Ibu Luluk selaku Reviewer 1 dalam ini. Beliau sangat mengapresiasi karya beliau yang telah berhasil lolos penelitian buku ajar terkait Pendidikan Anti Korupsi Berbasis Aswaja. “Redaksi dari judul buku ini spesifik menjelaskan tentang Pendidikan Anti Korupsi. Dalam mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi belum ada satupun referensi tentang Pendidikan anti korupsi yang ditulis dari dosen PAI…Menurut saya hal ini menjadi pembuka jalan kemudahan bagi PAI untuk menambah wawasan dan sanad keilmuan. Dalam konteks keaswajaan menjadi penguatan marwah kita sebagai PTKIS dengan afiliasi Ormas Nahdlatul Ulama.” Ungkap beliau.
Pemaparan kedua yakni dari Reviewer 2, Bapak Sumarjoko. “Buku ini saya kira banyak memberikan konstribusi untuk feelsnya” ujar beliau. selain buku ini bagus dan sangat direkomendasikan bagi seluruh prodi di INISNU Temanggung, buku ini perlu ditambahkan dasar as-sunnah dan alquran. Menambahkan tokoh NU pejuang Anti Korupsi Lokal. “saya juga mengingkinkan buku ini menjadi master nya pak sigit, mengalahkan karya lainnya. Jadikan buku ini nomor satu dan primadona karena buku ini sangat luar biasa” tutup beliau.
Dan yang terakhir review dari Bapak Husna sebagai Reviewer 3 “Judul ini sangat menarik memang dari awal dicantumkan waktu itu, ini ide muncul berawal dari hobi makan bakso.” Ujar beliau. Beliau menambahkan bahwa tulisan ini perlu ada nya filosofi tentang Pendidikan anti korupsi misalnya menggabungkan antara teori filsof plato dengan idealismenya dan teori filsof Aristoteles dengan materialismenya. Perlu juga ditambahkan dasar-dasar dari as-sunnah dan alquran terkait korupsi. Tindak korupsi juga bisa dihubungkan dengan tasawuf yakni khouf dan raja’.
Acara bedah buku ini ditutup dengan pemberian penghargaan oleh Bapak Sigit kepada ketiga Reviewer buku yang sangat luar biasa dan sesi foto bersama.