Orientasi Ukhrawi dan duniawi dalam tujuan pendidikan islam

Pada kesempatan kali ini bahasan kita adalah mengenai tujuan pendidikan islam . Sebab tidak dapat dipungkiri bahwa kita tidak dapat hidup tanpa adanya ilmu. Oleh karena itu islam mengajarkan kita untuk senantiasa menuntut ilmu. Baik itu ilmu duniawi ataupun ukhrawi. pendidikan duniawi tanpa didampingi ukhrawi, saya khawatir mereka akan jadi orang yang sekuler di masa yang akan datang, yang selalu memikirkan tentang masalah duit, jabatan, dan pekerjaan. Kita manusia akan mati, dan yang dibawa adalah amal ibadah. Amal perbuatan kita bisa diterima kalau kita punya ilmunya. Sejalan dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya mencari ilmu itu wajib bagi orang islam laki-laki dan perempuan.

Dengan ilmu, kita sebagai manusia tentunya akan menjadi makhluk terbaik diantara makhluk Allah yang lainnya. tetapi jika tidak memiliki ilmu kita tidak akan mengetahui apa-apa yang ada di dunia ini. Allah telah menyampaikan dalam surah Al-Mujadalah ayat 11 yang artinya Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat.

Tujuan dilaksanakannya Pendidikan Islam

Pendidikan islam memiliki tujuan yang ingin dicapai, khususnya untuk umat islam sebagai pemeluknya. Tujuan ini tidak lepas dari dasar diciptakan manusia hidup dan tinggal di muka bumi. Begitupun tujuan pendidikan islam tidak lepas dari orientasi Allah menciptakan manusia sebagai hamba yang harus taat dan patuh pada perintah-Nya.

Mengenal Agama dan Tuhan dengan Baik dan Benar

Pendidikan islam bertujuan juga untuk bisa mengenalkan islam dengan baik dan benar. Tanpa pendidikan islam, kita bisa salah memahami dan tersesat dari jalan yang seahrusnya. Pendidikan islam yang kental membuat seseorang lebih bisa memahami secara mendalam dan lebih memahami berbagai masalah kehidupan.

Penyebab hati gelisah menurut islam salah satunya adalah karena dalam hidupnya tidak ada pegangan hidup. Jika manusia tidak mengenal agama dan Tuhan dengan benar maka kegelisahan akan muncul karena ia tidak memiliki tempat bergantung dan berserah diri dalam hidupnya. Untuk itu ada banyak manfaat beriman kepada Allah SWT, salah satunya adalah mendapatkan tuntunan hidup yang benar di jalan lurus.

Menjadi Pondasi atau Dasar dalam kehidupan

Agama adalah dasar atau pondasi dalam kehidupan manusia. Rukun Islam dan Rukun Iman adalah pondasi dari pendidikan Islam dan Pendidikan Akhlak. Pendidikan islam bertujuan untuk membangun, memperkukuh, dan memperkuat pondasi tersebut dalam kehidupan manusia. Pembangunan dan perawatan pondasi tidak bisa sekali saja dilakukan, namun terus berkali-kali.

Banyak sekali manusia yang pintar, namun karena minim pendidikan agama akhirnya tidak mampu menghadapi berbagai tantangan nilai kerusakan sosial di masyarakat. Salah satu contohnya manusia tersebut sulit menerima kenyataan ujian kesulitan hidup. Dalam pendidikan islam tentunya hal ini diajarkan bagaimana menghadapi musibah dalam islam, agar tidak terjerumus jurang yang lebih dalam apalagi berputus asa. Ada bahaya putus asa dalam islam, untuk itu akhlak islam mengajarkan untuk bisa bersabar dan ikhlas menghadapi masalah.

Bisa Menerapkan agamanya dalam kehidupan dan berbagai sektor kehidupan

Tujuan pendidikan islam bukan sekedar untuk menambah ilmu semata, tetapi mengenal agama, hukum Allah diberbagai bidang, dan sunnatullah kehidupan lainnya yang tidak tertulis di Al-Quran seluruhnya (Ayat-Ayat Semesta, Kauliyah).

Persoalan agama tidak melulu hanya sekedar persoalan ritual dan spiritual. Bidang bidang kehidupan seperti ekonomi, budaya, sosial, dan lainnya juga sangat berkaitan erat dengan agama. Dengan mengenal agama dengan baik dan benar maka kita bisa memahaminya dan menerapkannya di berbagai sektor tadi.

Walaupun perintah Agama adalah menerapkan agama di segala sektor kehidupan, kita sadari bahwa Indonesia tidak seluruhnya memiliki keyakinan yang sama. Untuk itu perlu adanya toleransi terhadap ummat lain. Bukan berarti membenarkan ajarannya, namun sekedar bertoleransi. Ada sangat banyak manfaat toleransi antar umat beragama yang bisa didapatkan. Salah satunya adalah Islam dikenal sebagai agama yang rahmatan lil alamin serta membawakan kedamaian.

Pengondisian Diri atas Lingkungan Agama

Dengan adanya pendidikan islam tujuannya juga bisa mendapatkan pengondisian budaya dan lingkungan yang berbasis islam. Di tengah masyarakat yang liberal dan hedonis maka tentunya kita membutuhkan pengondisan agama untuk bisa memperkukuh keimanan dan akhlak kita.

Apalagi di zaman saat ini sudah muncul ciri-ciri akhir zaman yang membuat kita harus semakin mengokohkan pondasi agama dan memberikan pendidikannya pada anak-anak, keluarga, dan lingkungan yang bisa kita ikut merubahnya.

Di tengah zaman yang mulai banyak ditanami nilai liberal dan hedonis, tentunya sering kali membawa stress dan kegelisahan bagi diri kita yang masih memegang teguh keimanan. Islam mendidik dan mengajarkan bagaimana cara agar hati tenang dalam islam juga cara menghilangkan stress dalam islam.

Hal ini merupakan bagian dari pendidikan akhlak islam yang ditanamkan agar manusia bisa fokus menjalani kehidupan dan berbuat baik dengannya. Untuk itu islam pun juga mengajarkan untuk tidak bersikap sombong dan tidak ikhlas. Sifat sombong dalam islam dan ciri-ciri orang yang tidak ikhlas dalam beribadah kepada Allah SWT tentu harus dipahami dan dihindari agar tidak merusak akhlak kita nantinya

Oleh: Tuti Amalia, Mahasiswa Semester 3 INISNU Temanggung, Kader KOPRI PMII Komisariat Trisula INISNU Temaggung

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *